Panduan Memilih Aksesori Atap Bitumen yang Tepat untuk Hunian Anda
Atap adalah salah satu elemen terpenting dalam sebuah bangunan karena berfungsi melindungi penghuni dari panas matahari, hujan, dan angin kencang. Mari kita mengenal bagian-bagian pada atap dan istilah yang sering digunakan.
Keterangan :
- Ridges (Nok / Wuwungan Puncak) : Bagian tertinggi pada atap di mana dua bidang atap bertemu. Nok berfungsi menutup sambungan agar air hujan tidak merembes ke bawah.
- Valleys (Talang Jurai) : Bagian cekungan di pertemuan dua bidang atap miring yang membentuk sudut ke dalam. Valley berfungsi sebagai jalur utama aliran air hujan ke arah talang utama.
- Rake Edge (Tepi Miring Atap) : Bagian tepi miring pada sisi samping atap pelana (gable roof).
- Low Pitch Area (Area Atap Landai) : Bagian atap yang memiliki kemiringan rendah, biasanya di bawah 20°.
- Hips (Bubungan Miring) : Garis pertemuan dua bidang atap miring yang membentuk sudut ke luar. Hip mirip ridge, tapi posisinya miring ke bawah di sudut atap (contohnya pada atap limasan).
- Eaves (Tepi Atap / Lisplang Bawah) : Bagian tepi bawah atap yang menjorok keluar dari dinding bangunan. Eave berfungsi menahan air hujan agar tidak langsung mengenai dinding, sekaligus melindungi jendela atau pintu.
- Skylight : Jendela atau bukaan di atap yang berfungsi sebagai sumber pencahayaan alami.
- Chimney (Cerobong Asap): Chimney adalah saluran atau struktur vertikal pada atap yang berfungsi membuang asap, gas buang, atau panas dari perapian, tungku, atau dapur ke luar bangunan.
Agar atap dapat bekerja optimal, dibutuhkan aksesori pendukung yang sering kali luput dari perhatian. Padahal, pemasangan aksesori atap yang tepat dapat mencegah kebocoran, memperpanjang umur atap, serta menambah nilai estetika bangunan. Khususnya dalam pemasangan Atap Bitumen ada aksesori yang harus dipasang untuk memastikan system atap bitumen dapat bekerja dengan optimal.
Secara sederhana, aksesori atap adalah komponen tambahan yang mendukung fungsi utama penutup atap. Jika genteng atau penutup atap menjadi pelindung pertama dari cuaca, maka aksesori atap berperan melindungi sambungan, mengalirkan air hujan, memastikan sirkulasi udara, dan menjaga kekedapan. Berikut jenis assesories dan fungsi masing-masing assesories, yang harus di gunakan terutama ketika anda hendak memasang Atap Shingle Bitumen.
Jenis-Jenis Aksesori Atap Bitumen
-
Roof deck
Roof deck adalah permukaan dasar penopang penutup atap, tempat penutup atap (shingle, genteng, membrane, dll.) dipasang. Roof deck berfungsi menyalurkan beban atap ke rangka struktur di bawahnya.
Roof deck dapat terbuat dari beberapa material, seperti Plywood / OSB (Oriented Strand Board), Beton (Concrete Slab), Metal Decking, Kayu Solid dll. Roof deck harus rata, kuat, kering, dan bersih agar penutup atap terpasang dengan baik serta mencegah kebocoran.
-
Underlayer
Underlayer (underlayment) adalah lapisan pelapis tambahan yang dipasang di antara roof deck dan penutup atap bitumen (shingle). Fungsinya adalah memberikan perlindungan ekstra dari kebocoran air, angin, dan embun.
Untuk atap bitumen, underlayer berbahan dasar polyester sangat direkomendasikan karena memiliki sifat elastis dan kuat, sehingga mampu menahan pergerakan atap akibat perubahan suhu. Selain itu, lapisan ini juga membantu mencegah terbentuknya kondensasi pada permukaan bawah atap. Dengan adanya underlayer yang tepat, risiko rembesan air hujan, kerusakan dek atap, dan jamur bisa diminimalkan.
Pada kondisi atap dengan kemiringan yang landai diperlukan perlindungan extra seperti underlayment waterproofing.
-
Flashing
Flashing adalah lembaran pelindung sambungan pada atap atau dinding bangunan yang berfungsi mencegah air hujan masuk ke celah-celah sambungan
-
Metal Drip Edge (Flashing U)
Bagian tepi multiplek (plywood) rawan menyerap air hujan. Drip edge atau flashing U berbentuk seperti U yang nantinya akan menjepit multipek. Flashing U juga berfungsi mencegah air meresap ke-serat kayu sehingga dek tidak cepat lapuk atau rusak. -
Wall Flashing
Wall flashing adalah jenis flashing yang dipasang pada pertemuan antara atap dengan dinding vertikal (tembok), seperti pada sidewall (samping) atau headwall (bagian atas pertemuan atap dengan dinding). Berfungsi untuk Menutup celah di antara sambungan atap dan dinding dan memperpanjang usia atap.
-
Flashing Chimney
Flashing chimney adalah sistem pelapis sambungan yang dipasang di sekeliling cerobong asap (chimney) pada atap untuk mencegah air hujan merembes ke area pertemuan antara cerobong dan penutup atap.
-
Flashing to Vent Pipe
pelapis sambungan antara atap dengan pipa ventilasi, cerobong kecil, atau antena yang menembus bidang atap. Fungsinya menutup rapat celah di sekitar pipa agar air hujan tidak merembes ke dalam bangunan. Biasanya berbentuk kerucut fleksibel dengan dasar metal yang menempel rapat di permukaan atap.
-
Flashing to Skylight
pelindung sambungan di sekeliling skylight (jendela atap) agar sambungan antara bingkai skylight dan penutup atap tetap kedap air. Fungsinya mengarahkan aliran air hujan menjauh dari celah sambungan skylight sehingga mencegah kebocoran.
-
Hip and Ridge
Pada atap bitumen (shingle), hip and ridge biasanya terbuat dari bahan yang sama dengan shingles utamanya, yaitu lembaran aspal bitumen yang diperkuat fiberglass atau polyester, dengan permukaan butiran mineral (granule) untuk daya tahan UV.
-
Valleys
Biasanya underlayer di valley berupa membran bitumen yang bisa menempel sendiri (self-adhesive), praktis dipasang tanpa paku. Dan berfungsi sangat efektif menahan air pada area valley.
Dengan memilih penutup atap bitumen berkualitas dan aksesori yang lengkap, Anda dapat memastikan atap rumah lebih tahan lama, aman, dan tampil rapi. Jika Anda membutuhkan produk atap bitumen beserta aksesori pendukungnya secara lengkap, jangan ragu untuk menghubungi Atap Teduh Lestari untuk solusi atap terbaik hunian Anda.
Website : www.roof-online.com
e-mail : info@roof-online.com
Telp/whatsapp : 08817585067